BooksReview: Revive Your Heart (Putting life in perspective-Nouman Ali Khan)

Nouman Ali Khan merupakan seorang pembicara muslim Amerika dan pengajar Bahasa Arab. Beliau merupakan pendiri Bayyinah Institute untuk studi Bahasa Arab dan Al-Qur’an. Beliau juga termasuk salah satu muslim paling berpengaruh di dunia saat ini. Kita bisa menemukan banyak video kajian beliau mengenai Al-Qur’an di youtube. Aku sendiri mulai mengenal beliau pada tahun 2015. Pertama kali aku mengenal beliau lewat tulisan di salah satu blog seseorang sampai akhirnya aku membeli buku beliau yang berjudul “Revive Your Heart”.

Buku ini terbit pada tahun 2017. Alhamdulillah, akhirnya I get it hehe di tahun 2023 dengan cover terbaru. Actually, It’s A long time :D and I’m really happy and excited for putting to death :D. Buku ini merupakan kumpulan kajian-kajian beliau yang sebenarnya sudah ada di youtube. Jadi, ketika membaca buku ini berasa lagi dengerin baliau kajian lagi. Buku ini dibagi menjadi enam bab.

Bab I membahas mengenai “Connecting to Allah Thorugh Doa”. Maksudnya adalah berhubungan langsung dengan Allah melalui Doa. Pada Bab ini diceritakan dan dijelaskan mengenai Surah Al-Qasas, cerita mengenai Nabi Musa (‘alayhi al-salam) dan Nabi Zakaria (‘alayhi al-salam). Di dalam bab ini juga dijelaskan bagaimana kerja nya doa dan bagaimana harusnya kita menyikapi Doa.

Bab II membahas mengenai “Creating a Cohesive Muslim Community”. Pada bab ini membahas tentang Surah Al-Asr, dimana beliau menjelaskan bahwa surah Al-Asr bukan hanya tentang mengatur kesuksesan tetapi juga mengajarkan muslim bagaimana agar tidak gagal. Di bab ini juga dijelaskan ternyata memiliki sikap kejujuran, menjadi jujur atau “Honesty” merupakan bagian dari kita untuk memperbaiki hubungan, entah itu pertemanan, pasangan, keluarga, anak-anak. Pada bab ini juga ditekankan untuk Tawasi bi-l-haqq. “Tawasi bi-l-haqq is when ou call someone because you care. not because of some other reason, that’s part of the sincerity inside the words bi-l-haqq”. Artinya Tawasi bi-l-haqq adalah ketika kamu memanggil atau menemui seseorang karena kamu peduli, bukan karena alasan lain.

Bab III membahas mengenai tentang keuangan. Bagaimana harusnya kita membayar atau membeli sesuatu, dan hal lainnya yang berkaitan dengan uang. Bab IV membahas tentang beberapa isu kontemporer, masalah perempuan dan bahaya nya musik. dan Bab terakhir yaitu bab VI membahas mengenai bagaimana kita untuk fokus pada akhirat. meletakkan sesuatu atau hidup dengan pandangan Al-Qur’an dan ada beberapa nasehat setelah kehidupan.

Menurut ku buku ini merupakan buku yang membawa kita untuk memaknai mengenai isi Al-Qur’an in temporary way. Karena memang dibahas kata per kata, huruf per huruf, dengan bahasa yang sederhana sehingga, kita benar-benar paham maksud yang disampaikan dalam Al-Qur’an. Buku ini merupakan buku terbaik yang sangat menyejukkan hati. Aku sangat menyarankan untuk siapapun wajib membaca buku ini khususnya for healing your soul and fixing your life indeed. * pengalaman berkesan ketika membaca buku ini adalah nangis, terharu :’(. Udah nggak kehitung sih, berapa kali kayak ngerasa kok tiba-tiba ada air yang jatuh ya dari pipi ya hahaha. Selain karena ada kisah sedih yang diceritakan ataupun menguras emosi, tapi ketika membaca buku ini, Aku ngerasa Allah benar-benar baik dan sesayang itu sama kita, yang mungkin kita nya saja yang masih menjadi Hamba yang sok tau dan banyak maunya. Jujur ketika menulis review buku ini pun, masih nangis :’) benar-benar bisa healing our soul.

Terakhir, Bagian Favorit di buku ini adalah:

“The thing we have to remember in making du’a is; first of all, we’re not in position to place orders. Secondly: whatever I’m asking for ya Allah, if this is good for me, give me and if not, I trust your decision. Don’t think that your situation is unique; every situation you and I go through is mentioned in one way or the other in the Qur’an”

“That if Allah does not provide what you are hoping for immediately, you learn to say to your self that definitely whatever Allah has planned for me in the circumstance that I am in, is Absolutely better for me. This is the test of this life”